Jenis-Jenis Sistem Operasi PC

Sistem Operasi / OS atau yang biasa disebut Operating System adalah jantung kerjanya komputer. OS yang sangat terkenal di dunia saat ini adalah Windows dan Linux. Tetapi saya lebih memilih windows, kenapa ? Karena saya lebih menyukai GUI yang memudahkan kita untuk mengoperasikannya. Jika dibandingkan dengan Linux contohnya Debian 9, saya tahu Debian 9 juga mempunyai GUI tetapi saya lebih menyukai GUI yang simple, flat, elegance. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan sistem operasi, khususnya distro Linux, kita harus memahami beberapa hal seperti di bawah ini :

  1. Keandalan
  2. Security (keamanan)
  3. Dukungan dari vendor pembuatnya
  4. Dukungan drive hardware yang baik
  5. Stabilitas
  6. Kemudahan dalam update system
Ada 2 jenis OS yang saat ini berkembang di dunia yaitu :

A. Licensed OS
Untuk dapat menggunakan sistem operasi ini, kita harus membayar kepada vendor pembuatnya atau membeli license untuk mendapatkan serial number dan bisa melakukan update sistem secara berkala untuk memperbaiki security (keamanan) atau memperbaiki bug sistem dari OS tersebut. Contoh nya sistem operasi Windows, Mac OS, dan masih banyak lagi.

B. Open Source
OS ini adalah kebalikan dari Licensed OS, yaitu gratis. Kita bisa mendapatkan source code dari OS ini, sehingga memungkinkan kita untuk memodifikasi sesuai dengan kebutuhan sistem. Keluargas Linux dan Unix adalah salah satu contoh sistem operasi yang memberikan kebebasan penggunaannya di bawah lisensi GNU. Karena stabil dan andal. Kebanyakan orang lebih mempercayakan sistem pengelolaan dan kemanan jaringan pada server berbasis Linux dan Unix.
sumber gambar : www.howtogeek.com

Berikut ini beberapa turunan Linux dan Unix yang cukup dikenal dan digunakan sebagai OS server jaringan.
A. Redhat dan Fedora
Pada era tahun 2000 an, Redhat menjadi satu pilar utama OS turunan Linux dalam menangani networking karena dikembangkan secara professional oleh sebuah perusahaan, namun pada akhirnya hanya berhenti pada versi Redhat 9. Selanjutnya, proyek tersebut diteruskan pada staffnya dan muncul lah Fedora Core. Kelemahan dari distro ini adalah kebutuhan spesifikasi hardware yang cukup tinggi.

B. SuSe
Distro SuSe memiliki kelebihan yang hampir sama seperti distro Redhat, namun cukup berat jika dijalankan pada komputer berspesifikasi rendah.

C. Mikrotik
Sistem operasi yang diciptakan khusus untuk network router. Selain kecil kapasitasnya dan mampu bekerja pada komputer kelas 486 (dibawah pentium 1), Mikrotik OS sangat andal dan memiliki banyak fitur. OS ini dilengkapi dengan interface winbox (user friendly), namun distro ini bersifat licensed atau berabayar.

D. Debian dan Ubuntu
Dukungan driver hardware yang begitu banyak menjadikan Debian dan Ubuntu menjadi salah satu pilihan utama dan paling populer saat ini. Selain gratis, sistem ini juga mengizinkan pengguna untuk melakukan upgrade kernel dan remastering yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan sistem dengan kebutuhan. Hampir setiap keluaran aplikasi, khususnya server, selalu berpedoman dan bersifat umum terhadap kedua distro ini sehingga distro ini banyak digunakan.
Cara Menginstall Debian 9 Di Virtual Box
E. Keluarga BSD (Free BSD, OpenBSD, dan NetBSD)
BSD adalah singkatan dari Berkeley Software Distribution. Sistem operasi keluarga BSD ini boleh dikatan sebagai OS Unix like karena hampir semua bagian sistem dan alur logika yang digunakan cenderung sama seperti nix. Meski boleh dikatakan sebagai sistem operasi yang kurang user friendly, namun OS BSD dianggap sebagai OS paling ringan, andal dan aman di antara OS lainnya. Hal itu disebabkan, OS ini tidak pernah mengembangkan aplikasi desktop namun lebih difokuaskan kepada security system nya.

Dapat dikatan bahwa perkembangan OS berbasis open source saat ini cukup pesat dan sangat uer familiar atau mudah dikenali. Bahkan, aplikasi desktop dan dukungan driver hardware untuk OS Linux saat ini sudah menjadi pesaing OS berbasis Windows. Namun, dibalik itu semuam semakin banyak proses dan fasilitas yang dijalankan, maka semakin besar pula memori dan kapasitas clock speed CPU yang dibutuhkan server. Untuk membangun sistem operasi server jaringan ada beberapa hal yang dijadikan pedoman sebagai berikut :
  1. Proses background yang minimalis
  2. Tidak melakukan instalasi aplikasi desktop seperti KDE, GNOME, Flux
  3. Menghilangkan beberapa services (layanan) yang tidak penting dan tidak diperlukan
  4. Hanya menjalankan services aplikasi server sesuai kebutuhan
Tujuan utama dari keempat hal di atas adalah meningkatkan performa server dengan meminimalkan proses sehingga tidak memakan memori terlalu besar.

Saya rasa sampai disini saja yang bisa saya jelaskan tentang Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan ini. Sampai jumpa di postingan saya berikutnya. See you later
Previous
Next Post »
Load comments