Pengertian DNS Server, Kelebihan dan Kekurangan Serta Fungsinya

Pengertian DNS Server dan Fungsinya - Kali ini saya akan membahas apa itu DNS dan fungsinya. Karena post yang akan saya buat selanjutnya yaitu tentang cara menginstallnya di Debian 9. 
  • Pengertian DNS

DNS merupakan singkatan dari Domain Name System yang merupakan sebuah sistim untuk menyimpan informasi tentang nama host atau nama domain dalam sebuah basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer yang menggunakan TCP/IP.
  • Fungsi DNS

DNS berfungsi untuk menerjemahkan hostname menjadi alamat IP atau menerjemahkan alamat IP menjadi hostname. Contohnya saya punya ip 192.168.1.1 mempunyai hostname ashari-r.blogspot.com. Semua orang pasti lebih suka mengetik ashari-r.blogspot.com daripada ip addressnya yaitu 192.168.1.1.
  • Kelebihan DNS

-  DNS membuat halaman situs (baik website ataupun blog) menjadi lebih mudah untuk dihafalkan.
-  DNS mudah untuk dikonfigurasi oleh admin.
- Konsistensi, dengan menggunakan DNS, alamat host name menjadi tidak berubah meskipun IPAddress yang digunakan pada sebuah komputer telah berubah.
  • Kekurangan DNS

- User menjadi lebih terbatas dalam menggunakan berbagai macam nama untuk halaman situsnya.
- DNS tergolong cukup sulit untuk diimplementasikan.
- Nama DNS sangat terbatas (tidak dapat membuat banyak nama domain)
Pengertian DNS Server, Kelebihan dan Kekurangan Serta Fungsinya
Sumber gambar : keycdn.com
  • Cara Kerja DNS

1. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
2. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
4. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
5. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
6. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan ke client (melalui web browser).

Saya kira cuma itu saja yang bisa saya jelaskan tentang Pengertian DNS Server, Kelebihan dan Kekurangan Serta Fungsinya. Semoga postingan saya ini bermanfaat bagi anda. Postingan berikutnya yaitu tentang Cara Install dan Konfigurasi DNS Server Di Debian 9. Sampai jumpa di postingan saya berikutnya. See you later

source :
- indonesiana.tempo.co
- pengertiandefinisi.com
- id.webhost.com
- pengalaman sendiri
Previous
Next Post »
Load comments